hhmm ,,,Satu lagi virus yang mengancam pengguna komputer adalah virus FullHouse... ada2 aj namannya,, ckckckc.. mau tau gk Cirinya virus ini kawan2 ??! jadi ciri khas virus ini adalah membuat satu drive tambahan dengan nama FullHouse Drive.. weleh..weleh..
Virus ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic yang dalam melakukan aksinya akan membuat drive tersendiri pada Desktop, My computer dan Control Panel yang jika dibuka akan menampilkan gambar "Han Ji Eun" artis cantik dalam serial Full House.
Untuk membersihkannya, simak langkah berikut ini:
-Scan file virus yang berada pada direktori C:\RECYCLER dengan antivirus yang sudah dapat mendeteksi virus ini dengan baik. Vaksincom menggunakan Norman Security Suite.
-Setelah selesai scan terdapat file virus dengan status file delete (defered) artinya file akan di hapus ketika windows restart
-Klik tombol Clean lalu Close pada saat itu juga Norman Security Suite akan meminta komputer untuk restart
-Untuk menormalkan kembali registri yang telah dibuat oleh virus buka Notepad lalu copy script di bawah
-Simpan dengan nama "repair.inf" pilih Save As Type menjadi All Files
-Jalankan repair.inf dengan klik kanan kemudian pilih install
-Hapus file yang dibuat oleh virus dengan ciri berikut :
Type file "application"
Extension "exe"
Ukuran 168 kb
-Untuk mempermudah proses pencarian file virus gunakan "Search Windows" dengan filter file *.exe yang mempunyai ukuran 168 KB dan date modified pertanggal 7/8/2008
-Selanjutnya hapus "FullHouse Drive" pada Desktop, My Computer dan Contol Panel
-Recovery Folder pada Flash Disk yang telah di Hidden
-Untuk menampilkan kembali folder yang disembunyikan pada flashdisk. Gunakan perintah "ATTRIB" pada command prompt.
Klik "Start"
Klik "Run"
Ketik "CMD", kemudian tekan tombol "Enter"
-Pindahkan posisi directori ke drive Flash Disk, misalkan E maka ketik perintah E: lalu tekan "enter"
-Kemudian ketik perintah ATTRIB -s -h -r /s /d kemudian tekan tombol "enter
Beberapa dari kita tentu memiliki kebiasaan untuk bekerja berlama-lama di depan monitor PC, entah untuk bekerja atau melakukan hal lain seperti bermain game dan browsing. Alhasil efek mata lelah dan kepala pening pun tak dapat dihindari. Walau banyak yang menganggap fakta ini tidak sepenuhnya benar, namun kenyataannya hal ini tetap mempengaruhi kesehatan mata kita. Efeknya terkadang kita sedikit kesulitan untuk memfokuskan objek pandang, dan sebagainya. Hal ini tentunya diakibatkan pancaran radiasi monitor yang terlalu lama saat kita bekerja.
Berikut ini adalah beberapa tips menghindari mata lelah, saat berada di depan monitor:
1. Jaga jarak pandang dari monitor.
Berada terlalu dekat dengan monitor memang sedikit membahayakan bagi mata kita. Seharusnya kita menjaga jarak pandang ke monitor kita dengan baik. Jarak yang disarankan adalah sekitar 20-40 inchi (50-100cm) dari mata.
Jika kita masih kesulitan membaca padahal monitor sudah berada pada jarak 20 inchi, cobalah untuk memperbesar font kita hingga kita merasa nyaman.
2. Singkirkan CRT, Beralih ke LCD
Monitor tabung (CRT) memang memberi efek yang lebih buruk dibanding LCD, selain energi yang dibutuhkan juga lebih besar. Cobalah mengganti monitor CRT kita dengan LCD.
Namun harga monitor LCD memang lebih mahal dibanding CRT. Bagi kita yang masih menyeyangi monitor CRT, ada baiknya kita membeli filter anti-radiasi. ini adalah solusi untuk mengurangi rasa nyeri mata akibat duduk berlama-lama di depan monitor, namun dengan harga yang murah.
3. Atur monitor setting
Beberapa monitor yang ada sekarang banyak menyediakan pre-set display mode, untuk memudahkan pengguna mengganti setting layar mereka. Pre-set setting tersebut memberi level brightnes yang berbeda, untuk menyesuaikan kondisi penggunaan monitor. Adakalanya manfaatkan hal tersebut.
Misal settingan seperti, 'text' atau 'internet' akan terasa lebih sejuk di mata, saat kita gunakan untuk mengetik ataupun browsing. Setingan 'game' atau 'movie' akan terlihat lebih terang saat digunakan.
4. Gunakan kacamata anti radiasi
Walau hal ini membutuhkan biaya yang relatif lebih mahal, namun ada baiknya saat memiliki cukup uang kita membeli kacamata anti-radiasi. Selain bisa dibawa kemanapun kita bekerja, kacamata ini tak hanya berguna saat kita bekerja di depan monitor, namuna juga melindungi mata dari cahaya lampu mobil, radiasi TV, dan sebagainya.
Faktanya lapisan anti-radiasi pada kacamata tersebut, sangat berguna bagi mata kita. Karena lapisan tersebut secara otomatis mengurangi efek nyeri di mata akibat radiasi cahaya berlebih.
5. Mengistirahatkan mata sejenak, secara berkala
Cara termudah menghindari mata lelah akibat radiasi monitor adalah mengistirahatkannya secara berkala. Cobalah untuk mengistirahatkan mata sekitar 5 menit tiap jamnya. Kita dapat menggunakan waktu 5 menit tersebut untuk berjalan-jalan, melihat pemandangan, mencuci muka dan sebagainya. Yang penting menjauh dari monitor. Selengkapnya...
Teknologi informasi saat ini, membutuhkan pengembangan solusi untuk memenuhi kebutuhan yang ada di dunia nyata ini dan meminimalisasi kompleksitas dari perangkat lunak dengan membaginya berdasarkan hirarki tertentu berdasarkan fungsi yang ada. Salah satu pendekatan pengembangan perangkat lunak adalah dengan adanya pendekatan pengembangan perangkat lunak sebelum adanya pendekatan berorientasi obyek yaitu pemrograman prosedural yang membagi sebuah aplikasi berdasarkan berbagai macam fungsi yang ada didalamnya.Kekurangan dari prosedural ini membawa kepada munculnya pemrograman berbasis obyek. Pemrograman berbasis obyek dibuat untuk mempermudah pengembangan program yang mengikuti model yang telah ada dalam kehidupan nyata. Yang dimana objek nya akan saling berinteraksi dan membentuk sebuah sistem.
Pemprograman Berbasis Objek merupakan metode pengembangan perangkat lunak menggunakan pendekatan objek dalam dunia nyata. Karena sesuai dengan model kehidupan nyata, segala bagian (entity) dari suatu permasalahan adalah objek. Objek ini juga dapat berupa gabungan dari beberapa objek yang lebih kecil. Salah satu konsep yang sangat diperlukan dalam menguasai pemrograman berbasis objek adalah paradigma objek karena tanpa paradigma objek akan sulit di dalam memahami dan mempelajari pemrograman berbasis objek. Paradigma objek bisa diartikan sebagai cara pandang yang memandang segala sesuatu sebagai objek.
* Objek artinya membungkus data dan fungsi bersama menjadi suatu unit dalam sebuah program komputer; objek merupakan dasar dari modularitas dan struktur dalam sebuah program komputer berorientasi objek.
* Abstraksi adalah Kemampuan sebuah program untuk melewati aspek informasi yang diproses olehnya, yaitu kemampuan untuk memfokus pada inti. Setiap objek dalam sistem melayani sebagai model dari "pelaku" abstrak yang dapat melakukan kerja, laporan dan perubahan keadaannya, dan berkomunikasi dengan objek lainnya dalam sistem, tanpa mengungkapkan bagaimana kelebihan ini diterapkan. Proses, fungsi atau metode dapat juga dibuat abstrak, dan beberapa teknik digunakan untuk mengembangkan sebuah pengabstrakan.
* Enkapsulasi yaitu Memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan dalam dari sebuah objek dengan cara yang tidak layak; hanya metode dalam objek tersebut yang diberi ijin untuk mengakses keadaannya. Setiap objek mengakses interface yang menyebutkan bagaimana objek lainnya dapat berinteraksi dengannya. Objek lainnya tidak akan mengetahui dan tergantung kepada representasi dalam objek tersebut.
* Polimorfisme melalui pengiriman pesan. Tidak bergantung kepada pemanggilan subrutin, bahasa orientasi objek dapat mengirim pesan; metode tertentu yang berhubungan dengan sebuah pengiriman pesan tergantung kepada objek tertentu di mana pesa tersebut dikirim. Contohnya, bila sebuah burung menerima pesan "gerak cepat", dia akan menggerakan sayapnya dan terbang. Bila seekor singa menerima pesan yang sama, dia akan menggerakkan kakinya dan berlari. Keduanya menjawab sebuah pesan yang sama, namun yang sesuai dengan kemampuan hewan tersebut. Ini disebut polimorfisme karena sebuah variabel tungal dalam program dapat memegang berbagai jenis objek yang berbeda selagi program berjalan, dan teks program yang sama dapat memanggil beberapa metode yang berbeda di saat yang berbeda dalam pemanggilan yang sama. Hal ini berlawanan dengan bahasa fungsional yang mencapai polimorfisme melalui penggunaan fungsi kelas-pertama.
* Inheritas artinya Mengatur polimorfisme dan enkapsulasi dengan mengijinkan objek didefinisikan dan diciptakan dengan jenis khusus dari objek yang sudah ada - objek-objek ini dapat membagi (dan memperluas) perilaku mereka tanpa harus mengimplementasi ulang perilaku tersebut.
Dengan menggunakan OOP maka dalam melakukan pemecahan suatu masalah kita tidak melihat bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah tersebut (terstruktur) tetapi objek-objek apa yang dapat melakukan pemecahan masalah tersebut. Sebagai contoh anggap kita memiliki sebuah departemen yang memiliki manager, sekretaris, petugas administrasi data dan lainnya. Misal manager tersebut ingin memperoleh data dari bag administrasi maka manager tersebut tidak harus mengambilnya langsung tetapi dapat menyuruh petugas bag administrasi untuk mengambilnya. Pada kasus tersebut seorang manager tidak harus mengetahui bagaimana cara mengambil data tersebut tetapi manager bisa mendapatkan data tersebut melalui objek petugas adminiistrasi. Jadi untuk menyelesaikan suatu masalah dengan kolaborasi antar objek-objek yang ada karena setiap objek memiliki deskripsi tugasnya sendiri.
Bahasa pemprograman yang mendukung OOP antara lain: 1. Visual Foxpro 6. SIMULA 11. C# 2. Java 7. Smalltalk 12. Delphi 3. C++ 8. Ruby 13. Eiffel 4. Pascal 9. Python 14. Perl 5. Visual Basic.NET 10. PHP
ΓΌ Di sini coba akan saya jelaskan hubungannya pada bahasa pemprograman :
- Visual Basic.NET :
Microsoft Visual Basic .NET adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan membangun aplikasi yang bergerak di atas sistem .NET Framework, dengan menggunakan bahasaBASIC. Dengan menggunakan alat ini, para programmer dapat membangun aplikasi Windows Forms, Aplikasi web berbasis ASP.NET, dan juga aplikasi command-line. Alat ini dapat diperoleh secara terpisah dari beberapa produk lainnya (seperti Microsoft Visual C++, Visual C#, atau Visual J#), atau juga dapat diperoleh secara terpadu dalam Microsoft Visual Studio .NET. Bahasa Visual Basic .NET sendiri menganut paradigma bahasa pemrograman berorientasi objek yang dapat dilihat sebagai evolusi dari Microsoft Visual Basic versi sebelumnya yang diimplementasikan di atas. NET Framework. Peluncurannya mengundang kontroversi, mengingat banyak sekali perubahan yang dilakukan oleh Microsoft, dan versi baru ini tidak kompatibel dengan versi terdahulu.
- Java :
· Bahasa berorientasi objek
Java bukan turunan langsung dari bahasa pemrograman manapun, juga sama sekali tidak kompatibel dengan semuanya. Model objek Java adalah sederhana dan mudah dikembangkan, namun sejalan dengan itu, bilangan dan tipe data sederhana lain dianggap sebagai non-objek berkinerja tinggi.
OOP (object oriented programming) adalah cara ampuh dalam pengorganisasian dan pengembangan perangkat lunak. Pada OOP, program komputer sebagai sekelompok objek yang saling berinteraksi. Objek-objek ini ada secara secara independent yang mempunyai aturan-aturan berkomunikasi dengan objek lain dan untuk memerintahkan objek lain guna meminta informasi tertentu atau meminta objek lain mengerjakan sesuatu.
Java adalah sebuah bahasa pemrograman komputer berbasiskan kepada Object Oriented Programming. Java diciptakan setelah C++ dan didesain sedemikian sehingga ukurannya kecil, sederhana, dan portable (dapat dipindah-pindahkan di antara bermacam platform dan sistem operasi). Salah satu keunggulan Java adalah sifatnya yang 'platform independence', artinya Java - baik source program maupun hasil kompilasinya - sama sekali tidak bergantung kepada sistem operasi dan platform yang digunakan.
Dalam Java ada 2 jenis program berbeda, yaitu aplikasi dan applet. Keduanya merupakan bagian dari execute, dimana execute merupakan salah satu fase kelima dalam siklus program Java. Aplikasi adalah program yang biasanya disimpan dan di eksekusi dari komputer lokal. Applet adalah program yang biasanya disimpan pada komputer yang jauh,yang dikoneksikan pemakai lewat web browser. Komputer jauh menjalankan web server yang memberi layanan terhadap permintaan web browser.
Kebanyakan bahasa pemrograman modern berdiri di atas pustaka-pustaka kelas yang telah ada untuk mendukung fungsionalitas bahasanya. Pada bahasa Java, kelompok-kelompok kelas yang berkaitan erat dimasukkan dalam satu paket, bervariasi sesuai edisi Java.
Java adalah bahasa yang dapat dijalankan dimanapun dan di sembarang platform apapun, di beragam lingkungan: Internet, intranets, consumer electronic products, dan computer applications. Untuk beragam aplikasi yang dibuat dengan bahasa Java, Java dipaketkan dalam edisi-edisi berikut:
1. Java 2 Standar Edition (J2SE), J2SE menyediakan lingkungan pengembangan yang kaya fitur, stabil, aman, dan cross-platform. Edisi ini mendukung konektivitas basis data, rancangan user interface, masukkan / keluaran (input/ output), dan pemrograman jaringan (network programming), dan termasuk sebagai paket-paket dasar bahasa Java.
2. ·Java 2 Enterpise Edition (J2EE), J2EE menyediakan tempat untuk membangun dan menjalankan multitier enterprise editions. J2EE berisi paket-paket di J2SE ditambah paket-paket untuk mendukung pengembangan Enterprise JavaBeans, Java Servlets, JavaServer Pages, XML, dan kendali transaksi yang fleksibel.
3. Java 2 Micro Edition (J2ME), J2ME selain menyediakan bahasa Java yang sama, unggul dalam portabilitas (kemampuan dapat dijalankan dimanapun), safe network delivery, seperti J2SE dan J2EE. Aplikasi-aplikasi dapat diskalakan (dimampukan) agar dapat bekerja dengan J2SE dan J2EE. J2ME adalah untuk beragam consumer electronic product, seperti pager, smart card, cell phone, handheld PDA, dan set-top box.
Ada 3 kombinasi kunci yang membuat Java menjadi teknologi yang secara fundamental berbeda dari yang lain, yang ada saat ini. Pertama, semua orang dapat menggunakan applet yang kecil, aman, dinamik, lintas-platform, aktif, dan siap dijalankan di jaringan sejak awal. Kedua, Java adalah bahasa pemrograman yang ampuh, memiliki kekuatan desain berorientasi objek dengan sintaks yang sederhana dan mudah dikenal. Ketiga, Java adalah kumpulan class object yang ampuh, yang melayani programmer dengan uraian yang jelas untuk banyak fungsi sistem umum, seperti pembuatan window, penggunaan jaringan, dan input/ output.
Referensi :
Isi artikel – artikel ini didapat dari berbagai referensi , yaitu :
- Pemrograman Berorientasi Obyek _ cheuw [dot] com
- Marlon.Asia » Blog Archive » Implementasi OOP Pada Java secara sederhana.
- Konsep Pemrograman Berbasis Objek “Syaddad Blog”);
Soft Skill ?! Weleh, ini nh yang sekarang sedang di pertanyakan terus oleh para Dosen2 ku, ke mahasiswanya, dan terkadang teman2 ku pun semua bingung dan enggan untuk menjawab pertanyaan tersebut, apa karena malu menjawab atau tidak mengerti itu soft skill ?!! hehehe.. :) oleh karena itu saya coba untuk berbagi lah setidaknya kepada teman2 ku , apa si yang di maksud dengan soft skill itu,, jadi begini ceritanya... hehehe.. :) Soft skill merupakan bagian ketrampilan dari seseorang yang lebih bersifat pada “kehalusan” atau sensitifitas perasaan seseorang terhadap lingkungan di sekitarnya. Dikarenakan soft skill lebih mengarah kepada ketrampilan psikologis maka dampak yang diakibatkan lebih tidak kasat mata namun tetap bisa dirasakan. Akibat yang bisa dirasakan adalah perilaku sopan, disiplin, keteguhan hati, kemampuan kerja sama, membantu orang lain, dsb. Keabstrakan kondisi tersebut mengakibatkan soft skill tidak mampu dievaluasi secara tekstual karena indikator-indikator soft skill lebih mengarah pada proses eksistensi seseorang dalam kehidupannya. Pengembangan soft skill yang dimiliki oleh setiap orang tidak sama sehingga mengakibatkan tingkatan soft skill yang dimiliki oleh setiap orang juga tidak sama. Hal ini dikarenakan proses pengembangan soft skill berjalan linier dengan proses kehidupan seseorang. Proses pengembangan soft skill yang lebih berdimensi abstrak membuatnya tidak dapat dipelajari dalam institusi formal... :)
Bagaimana soft skill dipelajari?
Pembelajaran soft skill yang bersifat abstrak lebih berada pada ranah afektif (olah rasa) dan psikomotor (olah laku). Kondisi ini mengakibatkan kita tidak bisa mendapatkan pelajaran soft skill dari sekolah formal. Soft skill dipelajari dalam kehidupan sosial melalui interaksi sosial. Lantas, bagaimana soft skill dapat dipelajari? Kita dapat mempelajari soft skill melalui pengamatan atas perilaku orang lain dan juga atas refleksi tindakan kita sebelumnya. Dengan kata lain, soft skill bisa kita pelajari melalui proses pengasahan soft skill kita baik dari melihat maupun melakukan sesuatu. Konsep pembelajarannya-pun tidak terikat waktu dan tempat sehingga kita bisa belajar soft skill kapan dan di mana saja selama kita berinteraksi dengan orang lain.
Soft skills yang perlu diasah dapat dikelompokkan ke dalam enam kategori yaitu: keterampilan komunikasi lisan dan tulisan (communication skills), keterampilan berogranisasi (organizational skills), kepemimpinan (leadership), kemampuan berpikir kreatif dan logis (logic and creative), ketahanan menghadapi tekanan (effort), kerja sama tim dan interpersonal (group skills) dan etika kerja (ethics).
Penerapan soft skill
Penerapan soft skill dalam kehidupan sehari-hari dapat dilakukan dalam banyak hal, salah satunya adalah dalam pekerjaan. Penerapannya dalam pekerjaan terdiri dari 2 ketrampilan penting yaitu ketrampilan mengelola manusia dan ketrampilan mengelola tugas atau pekerjaan. Ketrampilan mengelola tugas atau pekerjaan lebih berdimensi pada multi intelegensi manusia karena untuk menyelesaikan tugas manusia harus mengkombinasikan beberapa keahliannya. Sedangkan ketrampilan mengelola manusia lebih berdimensi secara psikologis, dimana seseorang harus mampu mengelola dirinya sendiri (self management) terlebih dahulu sebelum dapat mengelola manusia yang lain.
Dari penelitian yang dilakukan oleh Daniel Golleman menyatakan bahwa kebanyakan CEO di dunia memiliki Emotional Intelligence yang tinggi. Kemampuan mereka dalam mengelola pekerjaan dan orang lain menjadi kombinasi unik yang luar biasa. Kemampuan emosional mereka lebih banyak mengambil peran kesuksesannya ketimbang kemampuan intelektualnya. Nah, kemampuan-kemampuan seperti mereka itu bisa didapatkan melalui pengasahan soft skill sejak dini. Konon, kabarnya George W. Bush Jr. (presiden Amerika Serikat) memiliki soft skill yang hebat sehingga walaupun nilai SAT saat masuk universitasnya hanya sebesar 150 (syarat kelulusan untuk masuk universitas di U.S. sebesar 200) dan diejek sebagai anak yang bodoh namun ternyata olokan teman-temannya itu salah.
Pengasahan Soft Skill Melalui Character Building
Salah satu cara mengasah soft skill pada siswa adalah melalui pembelajaran Character Building di sekolah. Pembentukan karakter menjadi sebuah jalan setapak yang dapat digunakan untuk membentuk insan yang prima sehingga diharapkan dapat memiliki soft skill yang prima pula. Pendidikan berdimensi character building ini memiliki enam pilar dalam penerapannya. Keenam pilar tersebut adalah Respect, Responsibility, Fairness, Caring dan Citizenship.
Penerapan character building dalam dunia pendidikan memberikan nuansa lain dalam pendidikan karena indikator evaluasi tidak hanya berbasis pada nilai kognitif melainkan juga pada segi afektif dan bahkan juga psikomotorik siswa. Proses pembelajaran melalui character building pertama kali adalah pengenalan atas good character di dalam kehidupan bermasyarakat. kemudian, setelah siswa mengenal dan memahami good character tersebut maka siswa mengkorelasikannya dengan kehidupan sehari-hari baik di sekolah maupun di rumah atau lingkungan di luar sekolah.
Proses pembentukan karakter yang secara perlahan tersebut tidak langsung dapat memberikan stimulus kepada pengasahan soft skill siswa. Sehingga, siswa diharapkan dapat memiliki kemampuan soft skill yang prima dan berujung pada pembentukan mental individu yang stabil dalam menghadapi tantangan hidup ke depan.
Keberadaan institusi formal seperti sekolah lebih cenderung hanya sebagai media yang paling kondusif untuk mengasah keahlian soft skill seseorang. Hal ini dikarenakan soft skill dipelajari melalui interaksi dengan orang lain dan bagaimana seseorang menghadapi permasalahan dalam kehidupannya. Pembelajaran soft skill dapat dimulai ketika seseorang masih anak-anak. Hal ini dikarenakan masa anak-anak merupakan masa yang paling mudah dalam membentuk blue print bagi pengembangan psikologis seseorang. Walaupun, karakter seseorang bisa berubah secara otodidak. Namun, orang tersebut harus memiliki kesadaran penuh untuk berubah, kemauan dan usaha yang keras sekali.